Manusia Kunang-Kunang
karya Fifin Anggela Prista
Pagi ini awan menangis
Untung masih gerimis
Yang tak terlalu mengiris-iris
Walau hati kadang miris
Dengan semua sikap yang egois
Menjadi ramuan di sakit orang
Tegak berdiri, kokoh terpampang
Hiduplah sebagai penopang
Walau dirimu kadang remang
Menjadi penenang di hiruk pikuk permasalahan
Adalah sebaik-baik manusia yang menang di atas kebajikan,
menjadi manusia bak kunang-kunang.