Halo ikomers! Gimana, nih, kabarnya? Tidak terasa sudah mau berganti tahun saja. Tahun ini sedikit terasa berat, ya? Mulai tugas kuliah sampai cerita bersama dia yang kemarin sudah selesai, tahun ini benar-benar butuh penerimaan dan proses self-healing yang panjang, ya. Tetapi, ada yang menarik dari penghujung tahun ini, nih, ikomers. Ada yang menemani kamu selama proses penerimaan atas selesainya cerita di tahun ini.
Yap, Ratih Putria melalui single terbarunya “Short Story”, menyampaikan
pesan kepada pendengarnya yang baru putus cinta. Ia menegaskan bahwa dibutuhkan
ketegaraan untuk merelakan berakhirnya sebuah hubungan. Hal ini ditunjukan
melalui pesan positif dalam lirik lagunya.
“Aku ingin menunjukkan sisi wanita yang kuat menghadapi putus cinta,
dengan menegaskan bahwa kebahagiaan seseorang itu diperjuangkan secara
personal, bukanlah bergantung pada pasangan,” tutur penyanyi berusia 24 tahun
tersebut.
Lagu ini mengangkat tema self-healing sebagai bentuk penerimaan
akan berakhirnya hubungan. Menurut Ratih, penerimaan akan keadaan adalah fase
terpenting untuk dapat menyadari di mana kaki berdiri dan menguatkannya untuk
dapat melangkah ke fase hidup selanjutnya.
Menariknya lagu ini, meski lagunya seputar tentang patah hati, lagu ini
disajikan dengan alunan piano yang lembut diiringi sentuhan cello
dari Estu Hning. Dan ketika ikomers mendengarkan lagu ini, vibes
self-healing benar-benar terasa banget. Seolah ada pantikan semangat dan senyum
untuk melangkah.
Tentu saja mulai hari ini (3/12/2021) “Short Story” sudah bisa menemani
proses penerimaan dan self-healing ikomers di berbagai platform musik.
Dan lagi, “Short Story” menjadi pengingat lagi untuk, aku, ikomers, dan semua
orang yang mendengarkan, untuk terus kuat dalam menerima akhir sebuah cerita
dengan prespektif yang positif.